Gresik, 22 Mei 2025 – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Gresik bersinergi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Gresik untuk tekan angka pengangguran melalui program pelatihan kerja dan sosialisasi hukum ketenagakerjaan. Kolaborasi ini diumumkan dalam acara Sosialisasi UU Ketenagakerjaan di One Place Resto, Kamis (22/5).
Fokus pada Pelatihan & Penyerapan Tenaga Kerja Lokal
Ketua HIPMI Gresik, Nur Rahmad Yani Hidayatullah (Yayan), menyatakan langkah ini bertujuan:
- Meningkatkan pemahaman pengusaha muda tentang UU Ketenagakerjaan.
- Mendorong rekrutmen 60% tenaga kerja lokal (sesuai Perda No. 7/2022).
- Gelar pelatihan kerja kolaborasi HIPMI-Disnaker bagi pengangguran.
“Pengusaha muda harus melek hukum ketenagakerjaan agar terhindar dari masalah. Kami juga akan garap business matching dengan HIPMI Kediri,” tegas Yayan, adik Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Target Turunkan TPT 6,5%
Kepala Disnaker Gresik, Zainul Arifin, menekankan dua regulasi utama:
- Perda No. 7/2022: Wajibkan perusahaan rekrut minimal 60% pekerja lokal.
- Perbup No. 71/2024: Larang batas usia kerja.
*”Kami sudah luncurkan aplikasi Gresik Kerja dengan 262 perusahaan terdaftar. Ada juga kanal pengaduan pekerja-perusahaan,”* jelas Zainul.
Aksi Nyata: Pelatihan & Aplikasi Gresik Kerja
- Pelatihan Kerja: HIPMI akan turun langsung sebagai pelatih.
- Digitalisasi Lowongan Kerja: Warga bisa cari kerja via aplikasi Gresik Kerja.
- Business Matching: HIPMI Gresik gandeng HIPMI Kediri buka lapangan kerja lintas daerah.
#GresikHidup #HIPMIGresik #PengangguranTurun #GresikKerja
Info Lebih Lanjut:
📱 Kunjungi Gresik Kerja: Link Aplikasi
📞 HIPMI Gresik: 0812-3456-7890